Fruktosa adalah gula yang terdapat secara alami dalam buah-buahan dan madu. Fruktosa digunakan untuk pemanis beberapa makanan. Fruktosa dianggap sebagai “pemanis nutritif” karena memiliki kalori 4 kalori per gram.
1 fruktosa yang berada di hati, dan tidak dapat digunakan untuk energi oleh sel sendiri tubuh. Oleh karena itu tidak hanya berguna bagi tubuh, tetapi juga jumlah toksin cukup tinggi, karena tugas memiliki keberanian untuk menyingkirkan, terutama dengan transformasi menjadi lemak dan mengirim lemak di adiposit.
2 Kerusakan hati dan kelebihan fruktosa menyebabkan resistensi insulin di hati dan lemak hati. Bahkan, fruktosa efek yang sama pada hati dari alkohol (etanol), yang sudah dikenal sebagai racun hati.
3 Fruktosa bereaksi dengan protein dan asam lemak dalam tubuh 7 kali glukosa. Reaksi ini menyebabkan AGE (produk akhir glikasi lanjutan) ke kiri, kerusakan oksidatif pada sel-sel kita untuk menciptakan dan akhirnya menyebabkan atau memberikan kontribusi untuk peradangan dan berbagai penyakit kronis.
4. Fruktosa meningkatkan produksi asam urat, yang, lebih dari, asam urat, batu ginjal dapat menyebabkan atau memperburuk hipertensi dan mengendap.
5. Sementara penggunaan sebagian besar sel-sel tubuh Anda tidak dapat fruktosa sebagai sumber energi, bakteri dari usus tumbuhan ketidakseimbangan dan fruktosa daripada pertumbuhan bakteri dan pertumbuhan bakteri patogen untuk mempromosikan.
6 Sebagian sebagai akibat dari kerusakan yang disebabkan, dislipidemia hati kronis dari fruktosa, yang berarti bahwa penanda lipid darah untuk menunjukkan angka, yang memiliki kecenderungan untuk devisa penyakit kardiovaskular untuk ditampilkan.
7 fruktosa yang menyebabkan resistensi leptin terburu-buru. Leptin adalah hormon yang mengontrol nafsu makan dan metabolisme pada berat badan normal di bawah kontrol. Individu-individu leptin tahan cenderung menjadi gemuk dan kelebihan berat badan benar-benar mudah untuk mendapatkan.
8 Terlalu banyak fruktosa sendiri dapat menyebabkan semua masalah yang terkait dengan sindrom metabolik (diabetes, obesitas, penyakit jantung, ...).
9. sel tumor tumbuh dan berkembang biak dengan baik dengan fruktosa sebagai sumber energi.
10 Terlalu banyak fruktosa juga mempengaruhi fungsi otak, khususnya yang terkait dengan pengaturan nafsu makan. Juga telah terbukti mempengaruhi memori pada tikus.