Dampak Negatif Kebisingan Laut Keterbatasan ilmu pengetahuan mengenai perkiraan resiko terhadap mamalia laut berdasarkan banyak asumsi. Contohnya mamalia laut dengan pendengaran berdasarkan range tertentu akan sangat dipengaruhi oleh suara. Mamalia laut yang tidak berkelompok memiliki resiko lebih mudah diserang misalnya pasangan ibu dan anak. Selain itu paus jenis beaked dan sperm dapat mudah diserang dalam perjalanan ke zona dimana kebisingan terkonsentrasi.Dapat diasumsikan bahwa tidak ada konsekuensi biologi dari akibat suara yang keras ketika tidak ada respon kelakuan ditemukan. Bagaimanapun dalam penelitian ini perlu diperhatikan perubahan kelakuan mamalia lautsebagai informasi dari pengaruh kebisingan laut tersebut.Hasil dari data yang telah dikumpulkan dimana kebisingan suara di laut telah menimbulkan efek jangka pendek termasuk dalam memangsa makanan, bersosialisasi, dan vokalisasi serta perubahan perilaku dalam cara menyelam. Akibatnya suara dapat menyebabkan mamalia laut berpindah dari habitatnya sendiri. Jika ini hanya berdampak dalam jangka pendek, maka tidak akan terlalu berpengaruh secara signifikan. Namun jika pengaruh dari gangguan ini terus menerusberulang maka dalam jangka panjang akan dapat menimbulkan stress, melemahkan dan pada akhirnya terhadap kelahiran. Penjauhan dari sumber suara harus dikenal sebagai akibat, karena hewan ini mengubah perilaku alaminya.Bagi mamalia laut yang tidak berkelompok sumber suara dapat menjadi sangat berbahaya bagi mereka. Aktivitas lalu lintas kapal disinyalir dapat memisahkan populasi mereka.Hasil observasi ternyata menunjukan sumber suara selain mengakibatkan mamalia menjauh dari sumbernya serta perubahan perilaku ternyata juga berpengaruh terhadap beberapa ikan dan invertabrata. Spesies lain di laut menunjukan reaksi terhadap suara yang masuk ke laut (airgun) dalam level yang sama seperti terhadap mamalia laut yaitu beberapa jenis kura-kura.
Gangguan bunyi-bunyi dapat saja menghasilkan frekuensi atau intensitas yang dapat berbentrokan atau bahkan menghalangi suara/bunyi biologi yang penting, yang menjadikan tidak terdeteksi oleh mamalia laut. Padahal seperti diketahui bahwa suara-suara biologi ini penting seperti untuk mencari mangsa, navigasi, komunikasi antara ibu dan anak, untuk manarik perhatian, atau melemahkan mangsa. klasifikasi efek fisik langsung yang dapat mempengaruhi mamalia laut. Beberapa dampak yang ditimbulkan kebisingan terhadap mamalia laut:
a) Tidak Berhubungan langsung
Merusak jaringan tubuh, kejang urat yang disebabkan tekanan udara yang tiba-tiba.
b) Berhubungan langsung
Merusak telinga atau alat indera pendengaran, gangguan pendengaran permanen atau sementara.
c) Kelakuan
Perubahan perilaku, modifikasi perilaku berpindah tempat dari area (jangka panjang atau pendek)
d) Stress
Menurunkan tingkat kelangsungan hidup, mudah terserang penyakit, berpotensi dipengaruhi oleh efek kumulatif yang negatif (misalnya polusi kimia kombinasi dengan stress suara), peka terhadap Suara