Kata kerja atau verba akan mengalami perubahan bentuk sesuai dengan tenses dalam kalimat. Ada dua jenis perubahan bentuk kata kerja yaitu regular verbs (kata kerja teratur) dan irregular verbs (kata kerja tidak teratur). Perubahan kata kerja dalam suatu kalimat tergantung dari tenses yang digunakan. Hal ini akan menentukan apakah nanti yang dipakai adalah kata kerja bentuk pertama atau dasar (base verb), bentuk kedua (past) atau bentuk ketiga (past participle).
Regular verbs, yang dalam bahasa Indonesia disebut “Kata Kerja Beraturan“, adalah kata-kata kerja dimana bentuk verb1 ke verb2 atau ke verb3 berubah dengan menambahkan imbuhan -ed, atau hanya dengan menambahkan imbuhan -d saja jika verb-nya diakhiri dengan huruf e. Misalnya: dare – dared – dared (berani, lancang); encourage – encouraged – encouraged (mendorong/memicu semangat), dst.
Sebaliknya, irregular verbs (Kata Kerja Tidak Beraturan) adalah kata-kata kerja yang perubahan dari verb1 ke verb2 atau ke verb3 tidak dengan menambahkan imbuhan -ed, atau -d. Kata-kata kerja ini berubah secara tidak beraturan.
Bentuk irregular verbs dibagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut.
(1) Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya tidak berubah dari bentuk pertamanya, misalnya kata bet, bid, cut, dan hurt, bentuk keduanya dan ketiganya juga bet, bid, cut,dan hurt.
(2) Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya sama tetapi berbeda dengan bentuk pertamanya, misalnya kata bleed, bentuk kedua dan ketiganya adalah bled, dan katacling bentuk kedua dan ketiganya adalah clung.
(3) Kata kerja yang bentuk pertama, bentuk kedua, dan bentuk ketiganya tidak sama. Sebagai contoh misalnya take menjadi bentuk keduanya took dan bentuk ketiganyataken, arise bentuk keduanya arose dan bentuk ketiganya arisen, dan sebagainya. Selain itu, terdapat juga kata kerja yang dapat dikelompokkan menjadi regular verbs sekaligus irregular verbs, misalnya kata kerja awake yang bentuk kedua dan ketiganya bisa awaked atau awoke, kata kerja leap yang bentuk kedua dan ketiganya bisa leaped atau leapt, dan sebagainya.
Mengingat jumlah kata kerja sangat banyak dan sebagian besar merupakan regular verbs, maka yang perlu dihafalkan adalah irregular verbs saja. Agar tidak cepat lupa, salah satu caranya adalah dengan membuat kalimat-kalimat sendiri. Buatlah kalimat yang menimbulkan kesan, sebab kesan akan selalu lebih lama melekat dalam memori brosist. Nah, untuk membantu brosist semua mengingat beberapa irregular verbs saya sediakan daftar tabel irregular verbs dalam format .doc untuk didownload dan diprint